AlfiNursyifah

Bisnis Internasional             Bisnis internasional adalah aktivitas berupa transaksi bisnis antar dua negara atau lebih, yang melibatkan beberapa perusahaan-perusahaan internasional. Sedangkan menurut Ball, Mc Culloch, Frantz, Geringer, Minor (2006), bisnis internasional adalah bisnis yang kegiatannya melampaui batas negara. Bisnis tersebut bukan hanya berupa perdagangan internasional saja, tetapi juga mencakup jasa di berbagai bidang seperti pariwisata, transportasi, perbankan. Setiap negara melakukan bisnis internasional karena dapat memperoleh banyak keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan. Walaupun memperoleh banyak keuntungan, bukan berarti tidak ada hambatan yang dihasilkan dalam transaksi bisnis internasional tersebut.             Alasan melakukan bisnis internasional untuk pemenuhan kebutuhan dilakukan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh suatu negara. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan sumber daya negara lain guna memenuhi kebutuhannya. Pemenu

Laporan Keuangan             Laporan keuangan menurut Munawir (1991 : 2) pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan haruslah disiapkan secara periodik. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan. Kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan akan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan tersebut dalam pengambilan keputusan secara ekonomi.             Laporan keuangan di perusahaan dibagi dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Laporan neraca merupakan laporan mengenai aktivan hutang dan modal dari perusahaan pada satu waktu tertentu. Laporan laba-rugi merupakan laporan

Manajemen Pemasaran Semua perusahaan, baik perusahaan jasa maupun dagang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengenalkan produk-produk dengan cara pemasaran. Dalam memasarkan produk, perlu adanya ilmu yaitu manajemen pemasaran. Menurut Philip William J. Shultz  (2005), manajemen pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan. Jadi manajemen pemasaran merupakan suatu kunci utama untuk mencapai tujuan akhir perusahaan yaitu memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang. Pemasaran berasal dari kata bahasa Inggris dikenal dengan nama marketing . Asal kata pemasaran adalah market (pasar). Menurut Maynard and Beckman(1920) dalam bukunya Principles of Marketing , marketing berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dan sektor produksi ke

Manajemen Sumber Daya Manusia             Manajemen sumber daya manusia (MSDM) diciptakan untuk mengatur hubungan antar tenaga kerja yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat diraih dengan maksimal. Manajemen sumber daya manusia di dasari pada satu konsep bahwa setiap pekerja adalah manusia yang terkadang tidak mudah untuk di atur dan digerakkan. Dalam usaha pencapaian tujuan tersebut pastilah banyak hambatan. Hambatan tersebut bukan hanya dari alat-alat kerja dan mesin, tetapi juga dalam sumber daya manusia yang mengelola sumber daya alam tersebut. Jadi Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan tenaga kerja guna mencapai tujuan organisasi.             Dalam mengatur sumber daya manusia, terdapat tiga pendekatan antara lain pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme dan pendekatan sistem sosial. Pendekatan mekanis sendiri berhubungan dengan perkembangan di bidang industri dengan penggunaan mesin-mesin yang membawa ke

Manajemen dan Organisasi Bisnis             Manajemen berasal dari kata “manage” yang berarti mengatur / mengelola. Dalam manajemen, ditekankan koordinasi semua sumber daya, baik itu SDM,SDA serta SD buatan. Faktor utama dalam manajemen adalah SDM karena tinggi rendahnya pendidikan akan berpengaruh dalam   pengelolaan sumber daya yang lainnya. Selain itu, sumber daya manusia menjadi patokan dalam menjalankan sumber daya alam dan buatan. Kegiatan manajemen dalam dunia internasional untuk mengelola SDM tersebut dibagi menjadi empat, yaitu planning , organizing, actuating dan controlling . Planning merupakan penentuan tujuan, akan seperti apakah tujuan yang ingin dicapai tersebut, lalu di fikirkan pula bagaimana caranya mencapai tujuan tersebut. Organizing merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Sementara actuating merupakan pengarahan serta penggerakan yang biasanya berupa motivasi untuk organisasi